Bab 19 Manajemen Keuangan Perusahaan

Bab 19 Manajemen Keuangan Perusahaan

Menyusun Kebijakan Anggaran Keuangan Perusahaan

Staf admin keuangan juga bertugas untuk mampu menyusun kebijakan anggaran keuangan perusahaan. Artinya, harus mampu berkomunikasi dengan divisi lain mengenai kebutuhan anggaran yang akan dihabiskan.

Selain itu, staf admin keuangan juga berhak menentukan return of investment (laba atas investasi) dari uang yang telah dihabiskan. Artinya, admin keuangan berhak menanyakan hasil apa yang sudah didapat dengan pengajuan anggaran tersebut.

Baca Juga: Bagaimana, sih, Cara Membuat Anggaran Keuangan Perusahaan?

Apa Itu Asset Turnover Ratio?

Asset turnover ratio atau rasio perputaran aset mengacu pada suatu pengukuran untuk melihat bagaimana perusahaan dapat menghasilkan suatu pendapatan relatif melalui aset-asetnya.

Hasil dari pengukuran ini dapat menjadi gambaran perusahaan mengenai pengelolaan aset melalui perspektif yang lebih luas.

Ukuran dari hasil pengukuran ini dapat berbeda-beda antara satu bidang industri dengan bidang industri lainnya. Namun, umumnya nilai rasio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan berhasil memanfaatkan aset dengan efisien.

Sebaliknya, nilai rendah dapat menunjukkan inefisiensi dan perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya untuk memperbaiki hal ini.

Hasil yang rendah biasanya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti buruknya pengelolaan manajemen, kurangnya maintenance rutin, metode pengumpulan data yang buruk, dan manajemen inventaris yang tidak terkelola dengan baik.

Membuat Laporan Keuangan

Staf admin keuangan tentunya berhubungan langsung dengan keuangan. Salah satu tugasnya adalah dengan membuat laporan keuangan secara rinci.

Laporan tersebut bisa dibuat dalam bentuk laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang kemudian dilaporkan ke atasan.

Tujuan dan Manfaat Menghitung Asset Turnover Ratio

Biasanya, investor dan kreditor akan berusaha untuk mencari perusahaan dengan nilai asset turnover ratio yang cukup tinggi.

Nilai yang tinggi tentunya dapat menunjukkan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan pemanfaatan aset yang optimal, mengindikasikan sedikit utang dan ekuitas yang berjalan, dan tentunya akan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang.

Ini tentunya dapat meningkatkan nilai di mata investor dan kreditor, di mana perusahaan memiliki risiko masalah finansial yang kecil dan peningkatan ROI yang besar.

Menganalisis asset turnover ratio juga memberikan gambaran mengenai tren dari waktu ke waktu sehingga perusahaan mendapatkan data penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset.

Baca Juga: Return on Asset (ROA): Fungsi, Rumus, Contoh Perhitungan

Tugas Admin Keuangan di Perusahaan

Tugas admin keuangan yang utama adalah menyusun anggaran belanja yang telah disepakati, membuat pembukuan dan pencatatan semua transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran.

Berikut beberapa tugas admin keuangan di perusahaan secara lebih rinci.

Melakukan Analisis Keuangan

Analisis keuangan yang dibuat oleh admin keuangan biasanya bersifat sederhana. Datanya hanya berdasarkan pada berbagai catatan transaksi keuangan yang ada pada perusahaan.

Namun, tugas admin keuangan yang satu inilah yang nantinya memiliki peran penting dalam proses operasional perusahaan dan penentuan langkah berikutnya yang diambil oleh pihak manajemen.

Baca Juga: Sekilas Analisis Keuangan: Tujuan dan Contoh

Pngtree menawarkan lebih dari logo manajemen keuangan PNG dan gambar vektor, serta latar belakang transparan logo manajemen keuangan gambar clipart dan file PSD. Unduh sumber daya grafis gratis dalam bentuk PNG, EPS, AI atau PSD.

%PDF-1.5 %âãÏÓ 60 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 693 /AvgWidth 401 /MaxWidth 2614 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 40 /FontBBox [-568 -216 2046 693] >> endobj 61 0 obj [250 0 0 0 0 0 778 0 333 333 0 0 250 333 250 278 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 278 278 0 0 0 444 0 722 667 667 722 611 556 722 722 333 389 722 611 889 722 722 556 722 667 556 611 722 722 944 0 722 611 0 0 0 0 0 0 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 0 333 389 278 500 500 722 500 500 444] endobj 59 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F1 /BaseFont /Times#20New#20Roman /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 60 0 R /FirstChar 32 /LastChar 122 /Widths 61 0 R >> endobj 63 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman,Bold /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 677 /AvgWidth 427 /MaxWidth 2558 /FontWeight 700 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 42 /FontBBox [-558 -216 2000 677] >> endobj 64 0 obj [250 0 0 0 0 0 0 0 333 333 0 0 0 0 250 0 0 500 500 500 500 500 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 722 667 0 722 667 611 778 778 389 500 778 667 944 722 778 611 0 722 556 667 722 722 1000 0 722 0 0 0 0 0 0 0 500 556 444 556 444 333 500 556 278 333 556 278 833 556 500 556 0 444 389 333 556 500 722 0 500 444] endobj 62 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F2 /BaseFont /Times#20New#20Roman,Bold /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 63 0 R /FirstChar 32 /LastChar 122 /Widths 64 0 R >> endobj 66 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Arial,Bold /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 905 /Descent -210 /CapHeight 728 /AvgWidth 479 /MaxWidth 2628 /FontWeight 700 /XHeight 250 /Leading 33 /StemV 47 /FontBBox [-628 -210 2000 728] >> endobj 67 0 obj [278] endobj 65 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F6 /BaseFont /Arial,Bold /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 66 0 R /FirstChar 32 /LastChar 32 /Widths 67 0 R >> endobj 69 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman,Italic /Flags 32 /ItalicAngle -16.4 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 694 /AvgWidth 402 /MaxWidth 1831 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 40 /FontBBox [-498 -216 1333 694] >> endobj 70 0 obj [250 0 0 0 0 0 0 0 0 333 0 0 0 0 250 278 500 500 500 500 0 500 500 500 500 0 333 0 0 0 0 0 0 611 611 667 722 611 0 722 0 333 444 667 0 833 667 722 611 0 611 500 556 0 611 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 500 500 444 500 444 278 500 500 278 278 444 278 722 500 500 500 0 389 389 278 500 444 0 0 444] endobj 68 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F7 /BaseFont /Times#20New#20Roman,Italic /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 69 0 R /FirstChar 32 /LastChar 121 /Widths 70 0 R >> endobj 71 0 obj << /Type /ExtGState /BM /Normal /ca 1 >> endobj 72 0 obj << /Type /ExtGState /BM /Normal /CA 1 >> endobj 73 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 2664 >> stream xœ­[İsÛ6÷Œÿ>İ��3„o’3�ÎØqÚK“ørgú�öA�Ù‘#»�t™ü÷·€$(£ 1? b¿÷·‹íìüi{÷qşa›ıüóì|»�¸].²÷³‹‡íöáó_³ëo�ËÙ›ùên3ߪ=lfow7[|ôëÃÃvùôË/ÙÅå³ìïÓJ(şWUºÎh¦jExVIFj�=-OOşø)Ûœ�\\Ÿ�Ì~eãÙõÇÓ+iÆ2A+Rjø¡ZfןaÑooËlõ>›­Ì]åî~;=yŸ³â¯ìú÷Ó“çğ¹ÿœ�üèîLîín6u{eÇíõãd1&ˆ™TDT)ÉÊ�¿~–e³7¨ï×Ï^\ftöj¾YeùİâìÅeq”FyÄÖ}úyÍñ‘fšp5 ÿ¢8“ù9ü[+gUşâGT:¶½”èĞîGJï ³ª5eª’„ÖƒíŞguş9¾º,ÎD~ş¯w¯�ówçxw•œu­³ÇûÀXsµeÅk¢ªEŒ |~È©õ`G^©B;ş¨ş÷öŒ¨2´×«¢ÌçÛâLçó§‚K4÷ÍŸñ|YÈü¾`U>‡Û:_mĞ&V%q§†1Y›HQà Úgh’„iCúÇŸF~/Òn·³¢œp>àü-r²ÖT~Wˆ**θ†K`xSpš¯@ ´üåğ¥¨A2Iq–o¾á¼÷×<¡×ö‹Ÿñ37ssm¿æ]Çl\&Ê[¤ÌCì#G­}R‘ÑÃ4ªD4j°Ê‰19éD4”©tˆˆJéÍèÚ¨ÙJîc!Dş`¼Ã<ıŒvd%ùş¥Ö°�…¢¶e�ƒ-If níÖ,Ì·Ì£=æ›|[2R‚ÕeÜ‹ÊD^Ôì,‰Šçòmij°‚0×Öek¯JD�b˜CäİYÛ–ù?1®�”¥Mìnîï0š¡ØeU[½-;ØuœX‡ßmqeɬ£‡qßv1nwa¾Ndº¬B0Í¥4U ÑQTì|9®� ö%¾²"wóÖ¹®l dŒ!Ë~§ \Ö»pÙõqk–-v�ğ_ø�4qq’1–Ö‰d9�ÏMã0ÖšZÿ1aØ„—h$ˆo…¤½XÕ1OÄ ¤oÅF¸·î€4İ´ê£�¾+†Ùİz£:à€5ëj”ê¨àea^Q�RĞË,(+¼_b>u6‚"¾oŒÓ…—Àï¼çm€úc2Qê 7oËÏ'¤h·X÷P�g ¶š;ŠïÖ‚c^î´Ÿ¸6Tjªk'‚íÖ5Â�^¤:”1lÔ‹(+UB× 8ê©Ò6 ]ˆ‰r�ÚôĞB&|ög£ø¸\[™—Ç)^=<,A«‡ÿ�¢­²Á‘ç›îöÏ"V6¥ÊÇL‘:DiLÁ£Ù&ëİÌ]µå^,æ�×Ø×®ß-¬=øÕ¾|ù®¯ÌM‰öyçeÁ¹�Ôw�@lÈë@DU…ìNŠ(œ6HÀÔZdC Öèõß÷4¸íÔ½n¹Z6œ4(²n«Oäm_3"&š~" ÑîÛ ùvş~ß•ÙM tİ`å.k¬ËøòÑ/6ìõ'‹&"úL„8è³ñõ©Ã’wY0Be"hÀKnÚãdFãB"lÀ+J$Qá‰å>FP¢2›×PÙ+‘*«SNhP7{u–íî¹Âag_6¡Ì¸C5&bSZD×-‘áN·Â"²J>d ¨£É*ÔR®” DC!H9-ŠÄ@@è±Ö½©�vm¦Zé÷ ,E½v‚{İë)À‚ÅòÀíujº2ŞK!ëı-M»l+:óĞv�~x�ÙB"”! 8âYŒŠTÍx-å!*F¤c¤Ö¨8pŒ h¨]ä|xµ”×u¶UyÀĞ©Ÿfè‰Ó>­°]³/�wļße;©j{Åe!º¢¶“ª`W �JCÒ±”ù˜� (†®°V(­{ØؽeeØáæ�º[ä±Ûx¯8¥‘eåwôöğʦÙÒ”(‡-×’†5ɨݚ×G¨= QèSÕîl——•I9“Ü&.i¶® §ÇFä‡*Ô‡lß2ü+ƒæ€KÀ¤»›ƒ¿ã{Øêw�=@¾hsÓmS©´Ñ7C}Ølğõbø‹ï·$™´)ªHU†4°$Eñ7“,I¦=Ÿà 0NĞ’b2K…zhii¢9³QsÆ·Ly}¦€M3ÚÚôÁçïÚšô€^[Œi ¸ßêjç�.¯»Ñëtï›ÛÛŒñd?è�Ò6«)�sA8v89áqK5�Ñì Áu¨×ßİ„…«…oº^Æ”t2HÌ`SñE”1�öh0”Wa°7v~¦ÊÈT8§Ùº"JŒˆE8H†s4¡eˆŠ¦Áçõ€l;Kpû÷İ»¶ÃÅÊ"–İ©ú©@ÿº£úOÕ¤P�/‚Tøe\Û/ï"Ûºwéúë^éÿÕDØ®…Ë*UÓÃoA“h¶ètÄ Ï´›ª1õı£‰ŒŞ±õçîr/â÷ÇxàÛÃâv,¾2]ª¦¥p•6…³’’z(ªï¯¿Uªt.+"Ê]±J¥J>ŠãÄeH:]ë/7³%’OåM=�¶YÎô`b¿A‘Bª.SDV!)Ä"•J5ôÇ Ûğ(²a£ÿ¶“µ™Á²AÌê eéipZË\%J�’1MÇŠ4Qê” XÍBT¸VgÛõ´¹Xq‹:=íg]ïå ûÑ@”]nZL5VĞlmşŒLc8÷ÛÇô«�‡Æ?5bğ±èD«J•Ì'µ ñŒM”}9XU”æ¾%¸†ããÒ÷]H–­�zö6(mÀŠÎç›êè¢(ó«™ù]ó�7•~ã=Õü‚V¤>Z‰r§ �ÈrœŠ~³d¸Õ©êµÄcûcE“*•ÕÇqF©È(á2»şğ>_ÜÅÈI6§‰�ó¾¬ëİzZ Ñ©Ò»–G++Uz’ ,¢b±¨á�Á7}s`o‡¶İê@Ò�ÀYMœ×щ“DËáücôHñÎašn�×ÿÖ¸ÆüŸ*{kÑú½[dåz·ß±ê0^ÿÉ«{&ıÛ`�XKª©vXWUyz�dHÍ]Ú ÀJ´I<å�4WX&J²RIlw†¸�‘êÀ\3SGD¢l'!Ûa¬%":yU&Jo²ä„†ôs�2ÕøW©ñÀ`œˆ`¿{, V°-Ÿú¥=έ@�t8üY2Û×İ›tÚyí'NµWñ^¼Ä É�¾ e‹‘ézs;èôDãd7JÙòà5Ïú‡]ıI7xbWX`Ü´©¦24¨ˆ¬CZŠZz*h ø[ñ;sãmË1,`ˆı?ñ•Ø endstream endobj 80 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Arial /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 905 /Descent -210 /CapHeight 728 /AvgWidth 441 /MaxWidth 2665 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 33 /StemV 44 /FontBBox [-665 -210 2000 728] >> endobj 81 0 obj [278] endobj 79 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F4 /BaseFont /Arial /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 80 0 R /FirstChar 32 /LastChar 32 /Widths 81 0 R >> endobj 82 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 3206 >> stream xœÍ\[oÛ8~�ÿ G{Ğ0¼‰"�Á ½ÌÌî,:è¢ö¡�§qİÔ�ííÄ(úï—wQi*îyؾԑ%ñğ\¿s¡¯Ÿ}¼ÿ¸úğØüüóõóÇÇÕ‡Oë»æİõÍşğ×õÍ÷ÃúúÍjs¿[=Şïw×o�·�æÒ?Ö«»õ×_~i^¼zÙü÷ò#lşI)Tƒ›Vµˆ6’¤hóu}yñŸŸšİåÅ‹›Ë‹ëßHChsóñò‚è;qCšsÄYÓI‰„şæAßôûÛ®Ùü­_Ûlì_ÒÿõûåÅ»]şÕÜüqyñ«~İ¿//~tu‚G«ÛEıZÍykı8Y„0Ä4YG Uͯ¯_6׉¿Ø?>îÊBÿm¿ºc{«üÿ�í¼ELB’eùŞ\¿1ıòŸ¯ìÙHÌ냰 G¢k˜ê�¦„#¢I0oùøSæFqéµíd÷KŠ«åiŸÌÇo«!&TQ ª8GT•¨j*D0(":ÄI‰ˆÃÚ²åaIäb½ä‹¯Ë+*÷æÏ�aÕ£ş›¤¼k–Wjq·Ò·îâŸë¯ñ½é‹yô¨_#Çş�£şN-v÷K&ı+wß�P¸»á›Y‚->ë•ÅâV_¢*eŞj×ÚØ—l�»ğävÕé Q‘bOà�}hå¶&Ümî–õ’ú‹æ1³y«'G÷mاۓ&[d�Q#Éyå²C¸kˆÖ{ÖZÅe½ç z/¤Bj*Ü”�–İNf»^ �sšÙ~�|qØÛ¯,c†bŞ�oÆüŸ«M\ëÒiåoaøð-ñUˆ@Dè !d‰ˆšè‚‹åÊŠZÇ®½« Ş»�P2 åAÜÊ‚ÅÓÿÊYn°mäJx•qvkµÀˆ~d îF§t‡u°Sóµs+Ög诙W×Uïfvö¡èH�t¯;T˜ª $Û–ØòKpL�‡÷p¯w¼øbİá¶çŸÛ�{øøÙpæ8´Aıí1õÙÁ¬kjF0K¸Ä&ú¸¼qaİ«2‚d;MÀ Á4l=éVíÇÛ‘€Ga‰;èEh/÷O|fáïô¡µ", €BY‹:YÚgUe€ åaZ¢â°h‹şø½w»ÑGÏÄà½3IğŸõ&Û sÇÁ0ü.‘ÀCïÉœŠ&z¦mïÇ�$6 ¨Ï[�09[l@±•Œh[¢Â€Œ!zJ¤á˜»!°Ñá‘‚Ğ™5M]À‰�G€bv\Z¯É&›»¯±¸ƒ¢B Ş–¨Øİõ^%ÑÈ} ºL˜àȲñ×­¾j̤×ıro’�~m`äáÌ“#ÎÆâõc)�Ûòg#ç˜:ƹŃ5…ª¸ÿ_^§ÚN 1W§ pTXZ¡v*͈�ÙüLÌ0Á»¯‚¥| !¦í™èÁ=ÏBû„Û à�@Á/Á%†ÖĞ=B»÷75¢€ Õ^¢ã%¢Ş/]ÌÖlúÓPåõƒO}­Ï®� „8LÁ¤%2«æ )MÅ„™…kT€e÷â]­|^(ÕwŸ)]h‹ğ “"ÂÙU¢Áå Êİ‘fÉğâfy%ûâÇ ©o¢˜àêÆ ÂSKQÛ•6–ÂáLPØ�†˜” NçALUìKs4İM¦ bó–b¾ë á1'hé ZŞoıàŸKáª÷‡LY¾1;Õwñråʾ⮦@ñ’ �¸(°p•„<=óx†u\�…éÍsÛ˜i™§|&“×2®,[email protected]]][Ãİ%‰˜ëéxi’?"Õ"ÉaÕaypVeP1š òûªz$ LÑ«çiHk‡.…û`±i…2 ¨LEBœË  L…,˨šéı*·±Nï€Cô¶EŒŸÉFĞ6ƒ"E~‚Ûª¨µoãä\®�¥‘ÊÀ„<ã²ô¦FT5˜S¤J£Ê¨b0—ˆ«1”êò!ˆ&î>‰ l†A¹}?Ä3‹�!ôél�jT�‘¼Úë«ûµ•õÓz{LÖ7~Øâ£AÙ“�T­,Æ¡ª�GѵUµŠDØaŒóˆhãt“k€s&‘˜×yo¡‘~e};—“ ÜDûb}Úe´Æ�a Uµ¨ª¯ˆ•e{�lK`Òı­uSZ¨>£†ôTä©j02wx·xVU ¿MµH&Ϥ`Ϥ·góù£A4›7Vˆ†ª­ÉÉ"ÑÏjT@uEJ$T¥ÓõİE>ŒzUĤtIIï`?~ 5Ômâ»SheRJÿt6Ã$Åä

%PDF-1.6 %âãÏÓ 23 0 obj <> endobj xref 23 16 0000000016 00000 n 0000000848 00000 n 0000000985 00000 n 0000001066 00000 n 0000001196 00000 n 0000001314 00000 n 0000001756 00000 n 0000002141 00000 n 0000002305 00000 n 0000002551 00000 n 0000002779 00000 n 0000002856 00000 n 0000003105 00000 n 0000004832 00000 n 0000005229 00000 n 0000000616 00000 n trailer <<2DA5838E8F76EC4F9734F5E503517FE7>]>> startxref 0 %%EOF 38 0 obj <>stream  ú0»ƒ§}¢�Wýùíd/8ÂC–�Wê±ã"°Ÿ\œõÖ/œõ%\ƒ#­ìy`5¢g§: �énqQ‰z.2[6ã*Òõ|ÚÀ퀢ÿ¢šèo^­Ð¹Uý�”¼¸©¤„#D vW•P:‹ö4Z»ìàð½-ßòä\Òé7° ZlTê¡×b˜ÚRÛâîj ]‰ endstream endobj 24 0 obj <¦Š‰Dµ·eEùd÷ŽØ#VsÅ)/P -3392/R 3/U(¥–Òà\)™™Øm-máúDQ )/V 2>> endobj 25 0 obj <> endobj 26 0 obj <> endobj 27 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text]/ExtGState<>>> endobj 28 0 obj <> endobj 29 0 obj <> endobj 30 0 obj <> endobj 31 0 obj <> endobj 32 0 obj <> endobj 33 0 obj <> endobj 34 0 obj <> endobj 35 0 obj <>stream B: ©Ûøu�£ 23fh©êI­(;ç$v6ÏRr²MUÔxü�G[c;l¨�„¯>–JéŒ]’m\hõ×N—PóP{�¢´•V60<#åK?¬ÒiñªŒ=ÖœV|n3þéÂÒA“>§tÒ&A#µÑ.u‰ó½öñ‡ÁH°ÑÆ2|(±zü½üÝ€Å�ö"2ƒŽ¢ÂôÃþ))9|2­YOØu ¼¥ í€(è~XPÞ6­$²²ÞJ¸m°¢¾.U/u)œzàÐ^¢/ÅåÂFJ÷•S.éiy7Lµá‘'O¯#›MiƒêÃ�—|ú%“ú®~³ÎÐk­Ï ‹�'E\K>äd&žíÒ:Jö>‹�µ’½W@›w•q Qaço§/5Ý'5Ü(¥Ra¥Á{ìrm®©Öqù“ ­†þ)<¾Ù�ô>ÍÔËu”\�sC;æ—TÕz|~¬ëŸÝm—)ÿ¸�rC$¥€µî£_…X/ Âj¸ÍSJUîa²·!�Ÿ—W"7W:vRb�ÿZËU«g$§aaDN£�§Ñ1"­x†mÍÄwEn—Aæ-yÙ�Ù¯VáÀÈJÉY ë›@g-ö¦²k·¾0ì)ÀxÐmJQsN¥(-Yés:äJ¿f°` ô ™µ8DQáÕ˜¯…*dqèú·PLëÃDûoc«ä3ÚÆóÐQñ=ü×3YÙ”´©hJ¬xê vÔ:*#ÄÉc£ªá1msKØ"KÏY*œD@‡+!I|ïcM‹:ï(:õ’€–È–®õw€.Ò’½vñ²¢ƒ5àI$-H ˆÍ¬) :éTÌ´^¼ñ �Ür¹BŒ�ý™.âåÜ��ÌuÃ>–[#RJèõu;RY×_+Ž}ÙýºrÈŸ‘+~¬×yÙ)TX$¨W.ý7 ¹íù⪕ rþp`욈�ž·¬:G•Ýë�_çSÜAû�;4íS¤œ€ñ#Ï@&¼UŸøõ-M½#‡˜3�3®ë˜óÝ·ìõ=ì�þZ{‘„@³¶>fòëôc*¹öÀùù±àU³z$V5/#ä'´‹±Kû@Æâ5}¬yÿû^_°yRÚíi€á‡@±É-üœŠfM�ÇBS»7�w¼žû–LG·²8//`47¢§û7D0w úì[ÓkÙ}•Òà âxbLÇ_•Á$ŠHE5×.SžÕâf¦r:ì ÏD³ÒÍ*Ãɹ� AéºÏó¥ @˜êOæ�PÊ Xe¥óÝ„r·vŽ r×a:”eN¨|Ž}@ë燴_5΃ÄÝ85¼±!ïcv¤.‚EHª_�^ß/óbá !S–ªßÙÖcŒéÀËJ÷´“ÿ4}!}Éꎺ¥ …ˆâÊ!÷–À\é,¸Âõ'K“†¤]½:œ�ÌÁ(Úúí-ù¸IOH…‘Ne>›t?4Å6§Q¶˜}²�®éAWä¡ÌyK <_ÿ ËùŽz$žL…š·;5ó11¬)_Æâ ¹;›°©`Õ‡á]]Ùßš¤þ&õò½Y'°D„?Æ}Ib]BjØÈ)!ú×ü¶* ‡|ÀªÒXôús|»[ô_GÝØ…ez"9 øÏÙ” t;Ê4‘ßÜÿ¤6wÊ(sQü,QQd\�%Òô/²”õw¾(Wå®f Ž/ÕòwÒGNÀˆÇ*"IøØX6édã¾€¦þ±›{š”}Öƒ™¯¯ÑiëdÚÂ;ÛÔvØÝ|^:Ó(.>x\žI:&j‡¯±Š=Þ“r 3XF\�rÏ®žšfëI;D;s>½/HzÖAh˜­ÿç¤Ç¡æÆ‹«(t�Ó0I?�ªê,‘ÕÕæž+KÍ'X~*ëü'vÉ™icW[ÍOã L±©sÚdõÝŽáš�”’Nêò|Pbž¬‚²mºú¥�)úžYŒ‘½Bkï¨Âù:ßÝœh‡Û©fˆrM7æ“ö²Èñyñ:¼�Mš endstream endobj 36 0 obj <> endobj 37 0 obj <> endobj 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text]/ExtGState<>>> endobj 3 0 obj <>stream u“Ô)ѯFhTוBY� ¶Š“·¢�:$e+9â$|PÚ<ʬ‰Ïcƒ»WGm^)VX…ÒILG—‚‡ãœ|™MêýI͉ßVÑV¦ õA\�†Üñ8kÀF VúVn‹ ¶ba“À¨>'´8Ks‰ö@g°]ó»Yf‹›��–Ç’„ȽÅÿwÿsfI½b­ñXøïÆ4zâÚ?ă,X±_–˜C]€uÉm*uBRþÞA8x¤5^ AЉ’è/GS2ÉÜ+ƒT®ÝiÉ‚®¶hÏÚÐ!šòg zÔ} ªçûOâI5Á¸²*„—�ÓÊÊ}G*÷XÅîö”á='Ë(#/‘hŒ£°4`éY»,9wCœ˜|}¤ùF/0“XE¾Õ»!‹‘bƲ­4ì¨\ õÄ!Ç2I—qóņËÑ6è.U41Ö`àÃ,h<}ðŠÎ³äjÖåˆòÕù�VÕe“²z@Íoaæb) ,†¸Õ‹•gˆ5’MÆôlGûìAüP÷‹®É8¤©•Iq¸à™ôÓrûnˆ£òÇÛÚ|H¢Ù¥2ÔQ&_ô{Œi}¹DØ°¡³´eê†ßë‹ µ—=æ#B´ë“)6‹·n^Æ ëTþ§Ã³‘3‘6­:­o«‡8ïÃ8‰v@�ŸJ§’_²¤UL»’x;(;àçÌtصny3 I:&�/ qw<í)oV#&Z‰“öµd‡ÌqR_Rg‚[® µm˜ð}Õ !UÅàKŠò‡6åRÙ9½úžvšÍ{Ì<›�IÙ- ò‹s‡» oWŸ%«´"v9’LA]›Ä f<ã@Y' zþºyÀØÿi-*Èž&Úɯæz­/Ì5­€<®¦ÊÊw[?Ÿ[?¼sDZjHÓLÇÐjOŸiFÜgÀ¥¾à„ƒ¼;8|j5¦œf­!¢[ 4¿`R.ÆÁ‘ˆÀ¾ähºüh p÷ø؈VÆo1�qʬæ»ÙöÞs¬¼ãÔ¾ºN?Gz>Ö±�¨¸#wmÂOÔ#2Ù i�5’NœDUòª1¨ûIä'‘-NY,±p %„(¸F&””A»Ö¢ETù ~ÓSô«Ašæwy@f%›h¦zHÈ Ë¥îØFléY¹õò­»¢� åø.¶†”g“L”És8X\ï¯Ù-´-žïý3K’ì­ñ¼7ˆ@ÿ4„N‹¦}Ëï__õsŒÕ'6(牘stN•¥™#›}�À`c¡ nB£0ó¹R¹Ýùvÿ¯„`þÍ—Ö`CîNøëUùhý=ѧÛíæ_ß�L×rèeÞ N¤i]–Á¸ë‚F-%FiÙËs„N�^ûˆ{‚Ä©›w\Ô-ºaEïÅÄÁb€Rå>Í70TŸç†*ËÔ™MMt«Ž£¾@ñ2æA΢*F1€q�°NßíSÒÀP;¾Aì˜&<2µ°ï�pµJ”³5.,—ôWF‰‚€’~†zY›6ºZéä½ß;�ÓH<ÆÂç ûrߢɫ#—-•¡Rà<‰x8»;‰(ý H®Ë64ŒhK)­ïœ‡º6í—P�ûÑÂ`÷\¿’¹TšÜ6aÜí‹|g0¶kMäC™l<]æEƒbéòÊ…¾Rù*x¶ç5Ú"nÉ^fy—Z-$غÒ4ÉÎQ2ª¢D9¥õÓÊW¼áíŽ�‚ôrÇé5WÖívM`ã„ž¸ÂÑ\ptÃÞÓm³øÅ>«ökþã#ë ¯ŸFò±lxóšÍCJ�f™«o7›±’Òa·ÏÞpÀeIèš½,�Ktë�fÈ){Á˜Ù¬½WXšwÀò‚ŸX¬ÕšùK endstream endobj 4 0 obj <> endobj 5 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text]/ExtGState<>>> endobj 6 0 obj <>stream Ö7ìN‰ÝJP@ÐZ‰¡Œ„½ëŽjéòžò;𠜇[ÖÎ�d�e•-¬( ¸‹Îm1� ÌåÏ—�ìŒû`�´˜éáB¸»M«Bé½àtô•ŸÑD¶åú1+—xÄb7Tš@¢Ð`Ò_Úì>gמÎëãæß×¥©ãܦ„fæµÎ¸n0Z¬¨Â1*tp!¡0°ý�?å„ÃÅÛ“Ê«˜°ÓÒ•ÖØÖþ.G¾þ«y¸Ô˜+ýk½¡+I$_ÐzV�‘9ð[‰»ÌÊ¡4«“X æ-4�¤>hæ^ŽèÉgà϶¦K6ÐÚgTï�´°Ïmöði´ÈÒHs+ƒSq2G§.Òd"q�ÑÉWñL6bþ2à²z¹"Àa{0¿¡Ðàµâ™�“kp‰À§•aWŸîVχU3 —nQœ÷ ué©ÍðüE½ñøâñR«´öõRp¿mú"kL%9{£ ñпW5{‡85HwDàr;ŠÙ­=R}íçÛgúb7ŒàDòS-úý&±°Ûpjcõ±ÌÓÕðl²ple!RöGŠ5òXÓciyIhyV±•_O–ƒ0Z€o!ØDY;iDiú#+udÝÀ�qÙQ>—¸?ßâ$¾&9¨Œ¶™”O0èÐoÓŠãv%3xèx5 ]w²ì÷ñ×Ò¹ù²3¸UCšÐIË4mýFᛑ¹Â wA¹}ÝÚ¡uM¸Í¤å’køJ•AW%uçPýIzèÞÁqNâ*@�¥Ã§—R̔պNj“ür"Jyðì7‚W—T�£ü’ÁaF j2Ÿ­´·bI?퓾Tóc\Ó"+ÂtÓÊ®äs!8Dš¯äc—Œ1k^3äÞå!÷aù|"$¶?蜺›&„1ðÏ&uH]3õ’^M{tŽÈ“ÛJ âÝu@t;Ñ“ÞÃàPÉ#À×¢—é—¦Ž[Ze2¿nØ­L±3­n+3… ŸJb1!çlõÎkw�ÄR…¥Šiü�ÔW#†�!JqÜžJ½J·µ/‹yDºÎúz±2Œá`ð¨Ã@‚Ût5hac�ñÍv¡å ~¿›­–v«ô×{ºj ÅygŸƒðˆë.‰8¯…“1—Ôœ› JÄ” �K•V¼b¹éýÊRCSãHxª™SoÎåY~›YÈ.4íe)C$+3s¢e4J({r8P²lû†q¡½5ž-¤Ãâ€kºZN* få¹LJ§¦ÛE]õ„b(UˆÿXo‰pïá­9òJ‰-åYçI礭+6‡hÄK§—e±D_ÔW‚ÉHÎED‹S±Ð,eS¥ÎznP´·ÝOSöšîûŠ×؉ÝZÛ˜�+,IÐÀ"ø�¡|HuÆýUyƒX�þO„ØkÁD

Anak-anak Gen Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, kini mulai memasuki dunia kerja atau bahkan sudah aktif berbisnis. Namun, tantangan utama yang dihadapi banyak anak Gen Z adalah mengelola keuangan dengan bijak.

Dikenal dengan gaya hidup yang cenderung konsumtif dan cenderung mudah tergoda tren, penting bagi mereka untuk belajar manajemen keuangan yang baik. Tanpa perencanaan yang tepat, keuangan bisa cepat habis hanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Berikut ini beberapa tips anti boros yang bisa membantu Gen Z mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Langkah pertama dalam manajemen keuangan yang baik adalah menyusun anggaran atau budget. Mengetahui berapa banyak penghasilan yang kamu terima setiap bulan dan berapa banyak yang harus dibelanjakan untuk kebutuhan pokok sangat penting.

Cobalah untuk mengategorikan pengeluaranmu, seperti untuk makanan, transportasi, hiburan, dan tabungan. Dengan cara ini, kamu bisa memantau dan mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi batas anggaran yang telah ditentukan.

Salah satu hal yang sering membuat anak Gen Z boros adalah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, hanya karena tergoda tren atau promo yang sedang berlangsung. Agar tidak mudah tergoda, cobalah untuk memisahkan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola pengeluaran adalah dengan menggunakan metode 50/30/20. Dalam metode ini, penghasilanmu dibagi menjadi tiga kategori:

50% untuk kebutuhan utama (seperti makanan, sewa tempat tinggal, transportasi, dan tagihan penting lainnya). 30% untuk keinginan (hiburan, belanja pakaian, makan di luar, atau barang-barang non-essential lainnya). 20% untuk tabungan atau investasi (untuk masa depan, dana darurat, atau pensiun).

Tabungan dan investasi adalah kunci untuk memiliki keuangan yang sehat di masa depan. Sayangnya, banyak anak Gen Z yang lebih memilih untuk menghabiskan uang mereka sekarang tanpa memikirkan masa depan. Namun, semakin cepat kamu mulai menabung dan berinvestasi, semakin besar peluang kamu untuk mencapai kebebasan finansial di usia muda.

Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk tabungan. Lalu, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu, seperti reksa dana, saham, atau bahkan crypto jika kamu sudah memahami risiko dan cara kerjanya. Investasi sejak dini dapat memberikan hasil yang lebih besar di masa depan.

Menghindari hutang konsumtif adalah langkah penting lainnya dalam manajemen keuangan. Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli barang atau layanan yang tidak produktif, seperti berbelanja pakaian, gadget, atau liburan yang mewah.

Jika kamu menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk membeli barang-barang yang tidak mendukung kebutuhan finansial jangka panjang, kamu hanya akan terjebak dalam lingkaran utang yang tidak berujung.

Jika memang harus berhutang, pastikan itu untuk keperluan yang mendesak dan produktif, seperti biaya pendidikan atau modal usaha. Dan pastikan kamu dapat melunasi utang tersebut dengan segera, agar tidak terjerat bunga yang semakin tinggi.

Sebagai anak Gen Z, pasti kamu tidak asing dengan berbagai diskon dan promo yang bertebaran di internet maupun media sosial. Namun, diskon dan promo sering kali membuat kita tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Jika kamu ingin memanfaatkan promo, pastikan barang yang kamu beli memang kamu butuhkan dan bukan karena terpengaruh iklan atau diskon besar-besaran.

Cobalah untuk membeli barang-barang yang benar-benar penting, dan hindari pembelian impulsif. Ingat, diskon hanya menguntungkan jika barang yang dibeli memang berguna dan memberikan nilai jangka panjang.

Cobalah untuk mengembangkan kebiasaan belanja yang lebih cerdas. Sebelum membeli sesuatu, lakukan riset terlebih dahulu. Bandingkan harga di beberapa tempat atau platform, dan pilih yang paling sesuai dengan budget kamu. Selain itu, manfaatkan fasilitas seperti cashback, poin reward, atau potongan harga yang bisa mengurangi pengeluaranmu.

Manajemen keuangan yang baik adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap anak muda, termasuk Gen Z. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam pengeluaran, hindari hutang konsumtif, dan manfaatkan promo dengan bijak. Dengan tips di atas, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih cerdas. Cari tahu informasi lainnya di sini.

Baca juga: 9 Tips Hemat dengan Jasa Pembayaran Terpercaya Mengatur Pengeluaran dan Uang Jajan Sekolah Anak

Baca juga: Lebih Mudah! Berikut 8 Tips Menggunakan Jasa Pembayaran Prime Video dengan Tepat

Kualifikasi yang Tepat untuk Tugas Admin Keuangan di Perusahaan

Jika kamu lihat beberapa tugas admin keuangan yang sudah dijelaskan tadi, pastinya kamu paham ya bahwa posisi ini membutuhkan orang-orang dengan kualifikasi khusus.

Pada umumnya. kriteria menjadi seorang admin keuangan adalah memiliki pengetahuan mendasar tentang akuntansi, termasuk tentang pajak dan lain-lain.

Sementara, dari segi kepribadian, kualifikasi admin keuangan adalah orang yang teliti, teratur, dan tentunya jujur.

Berikut beberapa kualifikasi yang biasanya diperlukan untuk memenuhi tugas admin keuangan.

Tugas admin keuangan yang cukup banyak mungkin akan sedikit melelahkan. Jika kamu merasa memiliki bisnis atau sebuah perusahaan dan tidak memiliki tools yang mumpuni untuk membantu segala operasional bisnismu, kamu dapat memanfaatkan aplikasi majoo untuk membantu semua operasional bisnismu.

Aplikasi majoo adalah aplikasi wirausaha lengkap yang dapat diandalkan untuk solusi segala jenis bisnis agar lebih maju. Tidak ada salahnya mempermudah tugas admin keuangan di perusahaan dengan menggunakan aplikasi ini kan? So, tinggalkan cara lama dan mulai langkah praktis dalam berbisnis bersama majoo!

Fixed Asset Turnover Ratio

Sedangkan pendekatan rasio ini lebih berfokus dalam mengukur kemampuan efisiensi yang terbatas pada aset tetap milik perusahaan saja.

Salah satu ciri-ciri aset tetap yaitu memiliki rentang masa usia panjang, contohnya pabrik dan mesin produksi.

Nilai rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa aset tetap mendorong penghasilan pendapatan dengan cukup baik.

Di sisi lain, nilai yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan juga bahwa investasi aset tetap yang kurang optimal, hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Untuk rumus perhitungannya juga sedikit berbeda, yaitu Fixed Asset Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Rata-rata Aktiva Tetap Bersih.

Berdasarkan ulasan tersebut, Anda juga dapat memetakan perbedaan antara menganalisis rasio perputaran aset antara total asset turnover dan fixed asset turnover ratio.

Kesimpulan dari perbedaan keduanya terletak dari pemanfaatan dan fungsinya. Jika Anda lebih berfokus untuk menghitung efisiensi aset dalam jangka panjang, spesifik, dan mendalam, Anda dapat menghitungnya dengan fixed asset turnover ratio.

Jika Anda ingin menganalisis untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dari penggunaan efisiensi aset yang perusahaan miliki, gunakan total asset turnover.

Adapun, agar dapat menjalankan pemanfaatan yang ideal dan optimal, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan kedua perhitungan ini ke dalam sebuah konklusi sebagai tolak ukur perusahaan yang lebih terukur dan luas dalam menggambarkan pemanfaat asetnya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis maupun staf pengelola operasional untuk dapat mencatat komponen aset dalam setiap periode bisnis.

Agar dapat memudahkan dalam mencatatnya serta menghitungnya, Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi Mekari Jurnal.

Melalui aplikasi akuntansi, Anda dapat melakukan pencatatan, penghitungan, dan pelaporan secara mudah dan akurat langsung dalam satu platform tanpa harus bergonta-ganti aplikasi.

Masih banyak fitur unggulan lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.

Selengkapnya dapat coba dengan mendaftarkan perusahaan Anda terlebih dahulu dan dapatkan akses free trial selama 14 hari ke fitur-fitur yang kami miliki.

Baik, Saya Akan Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekaran

Terima kasih, dan semoga artikel ini bermanfaat!

%PDF-1.7 %¡³Å× 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <> endobj 4 0 obj <>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92]/Parent 2 0 R /Resources<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI]>>/Rotate 0/StructParents 66/Tabs/S/Type/Page>> endobj 5 0 obj <>stream xœ•ZYoœH~�”ÿÀ#HL\«ÕJvœx“ÈY+qžâ}`<؃g`FDʿߪên†Æ0Ã*rÌÑ]W×ñUá‹Ëº)ž²ÇÆùóϋ˦É×ùÊùyqµkš]ùïÅýï}~q—=Uֻ꯿œ«ë÷ÎÕýÛ7C‡1?�ÎýÓÛ7Ì àsD�úAèøŸÃ›òí›ÀyÆÿnÞ¾ùé&Þ¿Îýç·o>À~¤ÑíbÒãþ®Ÿ®Ó[ë|¸}ï8w(äíûO×N` ÂØ?„§�Ï™Ká'‘&yuéI÷Êùôi ÆÅGá0në!„/…½ý¤Dì¬D,•>Pd©oP [ /¾Áþþ ?Î�ÛÞ‚ÓKç΋Üøöü|Ç%_ÒÚ…€Ågu‘<õ³9ŸÔ…÷té¤g`îDiìG³"ÎD“ŒåÑÆuò¨,ÝÚKÜÞ?p·Å+2E^·ðæ€÷þ·öR¸�ôS�7—ÜO…Íö¤&r¶&!÷ãd„ä„$L¦¯¶Ýì^rÐcãx‹0HÝ2¯½Ðm÷¨Û†Ô/öÞ"uq%c¹‡ÌCtVЋ–9üvëeæÅî¡ ‹é7M¾©vÛݳǷÀg‚¹¿=h#mzeÓ!2Èh‹ÏsW=/†ºí"¸ÏŒç}ò˜p«Õ®2 ŠÈ±$1 IKì€/µšã|9X²�Å÷%ÑCC�¶ƒMÛÀ#ÖÙMqÛâí¶-´Éð!ÌƧë¸Jøê�{¨S�– MwU€‡âýÍ5)§±äQa`·Í×ÎW}�«"/�Ûlã W›ºtöHr…o�&[·•Ã8«Âù¼Õ’§Ô l‘®?•sÃÈ�™Í{JN¦'×¾ ™p,ƒ(o!1wièíK^ü‚‡³Íª��ƒÛõ¬Œ·«¢Äåí¶;/47‡kreµ”L¢.él–ÊeÀ‚tæzï0@å«*�0?Nm‘‘J¶ÝN™*Mý”Ù[ke Õ%’—d�ªÉë)DBÍäè¨3”“QèËh°µÚ’ËW9Ùò,û0ü4±i¬ÐÖèÿg¼>ŒRÜ;�¦<—Eœ˜ö÷OòŠÉe­µ_¼EL<ÊvU¨*¢B_ÊTK�7!sU|á‹]*ÔkŒ_âRZ‰£\¶H§Ñ[ñz¯ŒIÑxP4¹ÉĦVå»çÒD(©Ž+% Eµ:K[{âX0 ýrüîgÕnU’ºm“•:bðö¸ªh(Êþ ”ýV Y¡Êï4é4áÞje^¬ú‚Üìn1ªëF¥ÍÄí6¼t!lR¨æúNåüÓvà‰†Ú£vf)‡ ‡CEÛÐC8P•Ø×Zé%¥žMu­\f*Õ�µzQYxN®‘ÏR[¸ïí±L“�{¹ßÏ@ŸIB‰¡Oë�j¿Íš§hU—ºl–-a£¦˜J3àü,±©M¦¤X`É´Ön!–É3†ž¤üÿôY1¦C�ÈWž�‹ppÑ|Y¬ÕåÊTu ž@Àé5Æ�uâ®zû¡¤ø1q¦¨È|õº_@Rˆ×‰” 'Ŷ¨šµý ™÷ÂþެÅý½]> ú¶;_dù¡9�½·kâÓ�{˜NY„K�‚öÆ'xÄ09“Îíš\²3ÒB»Îˆ"ä÷2|ÜÇ ¤V‡5½Sáßl­wÑmƒ&䬷·/Ê6+g$5)C?6^°,V¢S>Rƒ_%&?•6�'UÅ3ªE¦z§C^ÿc”{ Î8htЋ©ÕÚÕå°îŽõPIà'¡Íó$ Œ¦¡ä¡ÏØ«öç¼Þ ÎPïþöQ½1ñªB ú·xÌÁ tØÀíë=#/ æÌf9‰™ÕLÃZ;Þa±®½™"…Hm@ªß a(:K|ªšºLUáA^eI?)Št\¤ÓžH_˜C'³–m¦xí11îVí¦"i:ÚZ¸®ª†”<¯8Ì8j.¥/S›³>ê&Ä1«¢ÏŠØ&òàÎ`žÀ1Ê|ÄÏ´<¨*€ßsª=àÙ�va¦èÿúGÌf ÊGâ䱋D uí}½°™3èˆ Tm VË,d †p�·"ÑÀíUËK(U!®¬ 4mç 3.ý(a_“þBÊ�¦'8hq¶Ùo´J=ãøR K‹ü”-eÀq¬h­O B`ëú#„oÑ«¶jÚÍùŠ*"šu™–¡‚ÐlMaY0Ñ#Y€ÀÄ,,PQJóÂ× j«uh+¶*éYS›ùŠ¢9&«iòõª;ƒOV=Ž_w¿Ðòå’êT‡�E„-XJ0{°)'©ÛzÏì‡�É$÷yz&Îãñ‚‚£Ÿch�ü³â€…¥6ë±O; ²WQ�Kæ‘|x€[´MJNÝÏ]nH¿$»Í6€Bq$3VN‘3?4öÙéT=å«"ôC{ËT{þ�3kí¯nbÒÖùŒ\‡¾�6‰É(ÂÌl/3Æ$tf×ûÉèÙ–ì,&쌯°A'»¨LH}«€¾•b‚ß™î–=¸w9¶¨”ãÈmvDš)ˆL‚íǃ§ß§²p›¸ÿ|þ‚Õs™" D—veñåfWM†zpËãtñ |ÚÍRÚl &‚’ÏÓ½,½ÎT.£Û¥|ÑIWá² è§Ø-d¿“ç1ý±]_«Æ‹ËºIï’�H«÷)OQq£ÿà l`æô _Õ-%!(ÎGÀ¿¡®‹�ätr÷x$îÛº¨rŠ!z–º—SCk 9ÀÈâWµÏt¾ˆ—Özÿ7œÆP*=ì "÷Gƒr•t0ìø‚Þ—ß~ÀH•maãõ䀀ÅX•,Γ‚ ¿µ¶Tc[Íf` ¶g�Ó¦S„yŠè%éuO-Õ»“UoŒÐ'´–TO–NHX¨Î]ƒ úÎ52î2*›ì9ac±Q­¶ºÓS%š TM],ÛŽÎWk?î�îµ+S¾ßöfT‡')¢óõ›¾šWêx""²ø},¨Ì‰>J²ßI»Ìq¨ùwTæøÜÆ)¥‹ÅpòÃDš¾Z;�§BœSYk¯»Oˆozèb‚8]2°}Aò!þëß,À*2KHsº,ñãÝ<à�™è&ée<Í®wJ1º£?~�[›Š�¼Î©�RÊ&'è=G®Æ fîI1BÉ®ã 2.žöxÅøÓÒR×»

Profesi administrasi keuangan atau admin keuangan mungkin merupakan posisi yang sudah familiar di telingamu karena memang hampir bisa dipastikan ada di setiap perusahaan, tapi apakah kamu tahu tugas admin keuangan?

Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa pada dasarnya tugas admin keuangan cukup berat, karena memang hampir setiap jenis usaha membutuhkan peran dari staf yang satu ini.

Namun, ada juga yang bilang bahwa tugas admin keuangan adalah hal yang sepele. Buktinya, di luar sana, kadang bisa kamu temukan komentar orang-orang yang kurang lebih berbunyi, “Halah, cuma kerja jadi admin keuangan toh? Enteng itu!”.

Pernyataan-pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak juga salah total. Tugas admin keuangan di perusahaan yang paling utama memang mirip dengan tugas staf administrasi pada umumnya, yaitu tidak jauh-jauh dari berkas-berkas dan pengarsipan.

Namun, staf admin keuangan lebih spesifik untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

Admin keuangan adalah salah satu unsur terpenting dalam suatu bisnis atau perusahaan. Kenapa? Karena posisinya berkaitan erat dengan sumber daya dari suatu perusahaan atau organisasi.

Dalam perkembangan usaha yang sangat pesat, perusahaan harus memperhatikan administrasi keuangan karena staf admin keuangan merupakan posisi yang dapat mengatur pendapatan dan pengeluaran perusahaan.

Secara umum, bisa diartikan bahwa administrasi keuangan atau admin keuangan adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan untuk dapat membantu, melayani, dan kegiatan tersebut dalam mencapai tujuannya.

Dalam artian sempit, administrasi keuangan adalah mencakup seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan, pendataan, serta pengeluaran untuk pendanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk pengelolaan keuangan dan akuntansi.

Sedangkan, dalam artian yang lebih luas, administrasi keuangan adalah suatu pedoman yang erat kaitannya dengan penggunaan dan pelaksanaan dana yang ada dalam suatu organisasi untuk menghasilkan aktivitas organisasi.

Termasuk di dalamnya mengelola keuangan yang terdiri dari perencanaan, regulasi, akuntabilitas, dan pengawasan keuangan.

Jika pelaksanaannya bisa dilakukan dengan lebih cepat, tentunya akan lebih menguntungkan pihak perusahaan. Salah satu kunci penting agar pengerjaan administrasi bisa dilakukan dengan baik, maka semua orang yang ada di dalamnya harus mampu melakukan kerjasama dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.

Baca Juga: Apa itu Laporan Keuangan? Yuk, Pahami Sama-sama!

Perbedaan Asset Turnover dengan Fixed Asset Turnover Ratio

Walaupun terlihat sama, pada dasarnya antara (total) asset turnover ratio dengan fixed asset turnover ratio memiliki beberapa perbedaan.

Rasio ini berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan berdasarkan investasi dari semua jenis aset, baik itu aset tetap maupun aset lancar.

Melalui pendekatan ini, bisnis dapat mendapat insight atau perspektif yang lebih luas dan mendalam mengenai efisiensi pemanfaatan asetnya.

Rumus perhitungannya yaitu Asset Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Rata-rata Aset.

Baca Juga: Analisis Rasio Keuangan: Fungsi, Jenis, dan Metodenya

Anda mungkin ingin melihat