Thor Dalam Mitologi Nordik
Thor merupakan pasangan dari pemimpin para dewa Nordik, sang All-Father, Odin. Selain menjadi pelindung Asgard, Thor juga merupakan pelindung wilayah Midgard alias bumi. Dalam berbagai kisah, Thor sering kali terlibat dalam pertarungan melawan para raksasa, juga para monster besar di bumi, seperti Jormungandr.
Thor juga merupakan dewa langit, khususnya gemuruh atau petir. Dia pun merupakan sosok dewa yang memiliki kekuatan dahyat untuk melindungi yang lain. Yang unik adalah Thor terkadang dikaitkan juga dengan sosok dewa kesuburan atau dewa yang memberkati setiap pernikahan. Sosok Thor juga dianggap sebagai “pencipta” wilayah Islandia, karena dengan kekuatan magisnya dia mampu menumbuhkan tanaman dan sebagainya.
Thor memang tidak memiliki kemampuan untuk melemparkan petir atau halilintar dari tangannya. Meskipun begitu, dia bisa memanggil petir tersebut dengan menggunakan palu ajaib miliknya, Mjolnir. Selain palu Mjolnir, sebenarnya sosok Thor juga terkenal memiliki dua senjata lainnya yaitu sebuah sabuk dan juga sepasang sarung tangan, yang sering dia gunakan.
Melalui jejak atau bukti arkeologis, penelurusan tentang kisah Thor bisa terlacak sejak era perak (Bronze Age). Dan popularitas Thor berada di puncaknya selama era Viking, sekitar tahun 790 sampai 1100. Bagi para penduduk Skandinavia, sosok Thor sering kali digambarkan sebagai seorang pejuang dan juga bukti kekuatan militer. Inilah yang kemudian membuat Thor begitu populer saat era Viking terjadi.
Dalam sebuah literasi bahkan Thor mendapatkan gambaran sebagai kebalikan dari sang ayah, Odin, yang cenderung mendapatkan gambaran sebagai sosok elit, penguasa, dan lebih cenderung berpegang kepada kekuatan sihir dan pengetahuan. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang begitu memuja Thor. Bahkan, mungkin sampai saat ini.
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.
Belanja di App banyak untungnya:
ZS-813 khusus didesain dengan bentuk yang anggun untuk menyatukan kombinasi visual yang elegan dan inovasi. Helm ini menyajikan desain bagian belakang yang modern dengan estetika aerodinamis dan sensasi kecepatan. Sentuhan akhirnya memperkuat integritas struktural helm dan keunikannya. Dengan menggunakan program AI (Artificial Intelligence), diketahui produk Helm Zeus Fullface ZS-813 Fluo Yellow/AN6 Red - XL Multicolor ini memiliki kelebihan dan kekurangan, yakni:
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Tojan Jas Hujan Merah dan Sepatu Jas Hujan - Merah
Kelebihan:- Desain yang menarik dan berwarna-warni - Ukuran XL yang cocok untuk kepala yang lebih besar- Bahan yang berkualitas dan tahan lama - Ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang optimal - Visor yang jelas dan anti-kabut untuk pandangan yang baik- Penyesuaian yang mudah dengan strap yang kuatKekurangan:- Berat yang sedikit lebih berat dibandingkan helm lainnya - Harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan produk sejenis
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Ergobaby Carrier Omni 360 Cool Air Mesh Ringkasan:Helm Zeus Fullface ZS-813 Fluo Yellow/AN6 Red - XL Multicolor adalah helm yang menarik dengan desain berwarna-warni. Helm ini memiliki ukuran XL yang cocok untuk kepala yang lebih besar dan bahan yang berkualitas serta tahan lama. Ventilasi yang baik dan visor yang jelas membuatnya nyaman digunakan. Meskipun sedikit lebih berat dan mahal dibandingkan dengan produk sejenis, helm ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang mencari helm yang menarik dan berkualitas.Rekomendasi:1. Helm KYT Venom Red Bull - XL Multicolor: Helm dengan desain menarik dan ukuran XL yang cocok untuk kepala yang lebih besar, dengan harga yang lebih terjangkau.2. Helm NHK GP Tech - XL Multicolor: Helm dengan desain berwarna-warni dan ukuran XL yang cocok untuk kepala yang lebih besar, dengan harga yang sebanding.
Kemunculan sosok Thor Odinson di jagat sinematik Marvel memang menjadi sebuah tambahan yang menarik dan luar biasa. Seperti yang kita ketahui, sosok Thor Odinson terinspirasi dari mitologi Nordik yang sangat populer. Marvel Comics kemudian mendeskripsikan ulang karakternya untuk menjadi seorang pahlawan besar. Dan sekarang, popularitas Thor semakin meningkat dengan kemunculannya di MCU.
Namun, di dunia nyata sendiri sebenarnya mitologi para dewa bukan hanya ada di wilayah Nordik. Wilayah Yunani juga memiliki memiliki kekayaan atas mitologi para dewa mereka termasuk Zeus. Dua sosok dewa ini sangat populer, baik dalam versi mitologi dunia nyata atau pun dalam versi cerita komiknya. Meskipun begitu, yang menarik adalah untuk pertama kalinya kita melihat sosok Zeus versi live-action.
Zeus Dalam Mitologi Yunani
Dalam mitologi Yunani kuno, Zeus merupakan sosok dewa yang sangat kuat. Dia terkenal sebagai dewa langit yang memiliki kemiripan dengan dewa bangsa Romawi, yaitu Jupiter. Sosok Zeus juga terkenal sebagai dewa yang menurunkan hujan, angin, petir, dan yang menjadi senjata utama Zeus adalah halilintar (thunderbolt). Para pemujanya memanggil Zeus dengan sebutan “the Father” yang merujuk kepada sosok pelindung dan penguasa manusia dan dewa lainnya. Dia merupakan pemimpin dari semua para dewa dalam cerita Yunani kuno.
Dalam cerita mitologinya diketahui jika Zeus memiliki saudara yaitu Hades dan Poseidon, di mana ketiganya kemudian membagi kekuasaan seluruh dunia. Nama “Zeus” sendiri diyakini berasal dari kata Yunani kuno yang berarti “terang/bersinar.” Dan yang menarik adalah kata tersebut memiliki koneksi yang dekat dengan kata ‘dies’ yang mana dalam bahasa Latin berarti “hari.”
Berdasarkan hal tersebut, banyak peneliti dan ahli mitologi menyimpulkan bahwa Zeus merupakan salah satu dewa Yunani tertua. Dalam berbagai literasi, sosoknya sering kali diperlihatkan sedang memegang kilat atau petir dan juga memegang tongkat. Kedua simbol tersebut diartikan sebagai kekuasaan, yang mana Zeus merupakan sosok yang berkuasa.
Selain menjadi penguasa langit, serta menjadi sosok dewa yang bisa menurunkan hujan, badai, petir, dan sebagainya, sosok Zeus juga sering kali diasosiasikan atau dikaitkan dengan kebijaksanaan, kewaspadaan, kepemiminan, serta kekuatan dan pertarungan. Dalam salah satu kisah menyebutkan, dalam pertarungan antara Achilles dan Hector, Zeus sering kali sudah menentukan siapa yang akan menang atau siapa yang akan mendapatkan keberhakannya.
Zeus merupakan dewa yang mudah jatuh cinta. Hal ini bisa dilihat dalam mitologinya, di mana dia memiliki banyak sekali wanita pujaan. Dan hal ini membuat Zeus pun akhirnya memiliki banyak keturunan. Sebagian orang percaya bahwa Zeus dan keturunannya merupakan pencipta dari beberapa ras yang ada di dunia, contohnya adalah para penduduk di wilayah Macedonia.